Di
Indonesia, kita lebih mengenal wiremesh dengan
nama kawat atau besi anyam, karena bentuknya yang kotak-kotak seperti kawat
atau besi yang dianyam. Sebenarnya, wiremeshterdiri
dari 2 bentuk, yaitu lembaran dan gulungan (rol). Untuk yang lembaran,
ukurannya 2,1m x 5,4m, sedangkan yang gulungan ukurannya 2,1m x 54m.
Di
pasaran, jenis wiremesh ada
7 macam, yang diberi nama dengan wiremesh M4,wiremesh M5, wiremesh M6,
sampai dengan wiremesh M10.
Angka 4,
5, 6, 7, 8, 9, 10, adalah untuk membedakan ukuran diameter kawatnya. Sedangkan
dari bentuk sebenarnya ya sama saja.
Untuk wiremesh rol,
jenisnya dari mulai M4 sampai M7,sedangkan wiremesh lembaran
jenisnya dari mulai M4 sampai M10. Semakin besar ukuran diameternya, semakin
kuatwiremesh menahan
beban.Tentunya, semakin tinggi angkanya, semakin mahal pula harganya.
Wiremesh berfungsi sebagai sebagai material penguat pelat lantai
atau dak beton, dengan diameter yang disesuaikan dengan kebutuhan.
“Biasanya
yang ukuran 8, 9, 10, itu digunakan untuk gedung bertingkat. Kalau untuk rumah
cukup dengan yang 4, 5, 6,”. Selain itu, material ini dapat digunakan sebagai
kawat bronjong, penguat talud, dan anak tangga.
Selamat
meilih wiremesh.